Jun 22, 2010

MUTIARA KATA - SYUKUR







Most expensive bus in the world designed for

Prince Sultan Bin Fahd

President of the Saudi Arabia

Who doesn't like to fly



1.Sufyan al-Thauri berkata : Dua nikmat jika kamu diberi kedua-duanya maka bersyukurlah kepada Allah. Pertama jauh dari pintu raja (kekayaan yang melalaikan) dan yang kedua jauh dari pintu doktor (bahaya penyakit)

2.Abu Laith al-Samarqandi berkata : Sesungguhnya syukur itu dalam tiga keadaan. Jika menerima nikmat maka ingatlah kepada yang memberi untuk memuji kepada-Nya. Kedua, reda dan puas terhadap nikmat yang kau terima. Ketiga, selama manfaat nikmat itu terasa padamu maka jangan kau gunakan untuk maksiat.

Jun 20, 2010

NOTA SIRI AKHLAK MULIA - SENYUM



Daripada Abu Zar al-Ghifari ra.

Maksud Hadis :

"Kamu senyum kepada saudaramu adalah sedekah, kamu melaksanakan amar makruf dan nahi mungkar adalah sedekah, kamu menunjuki seseorang yang sesat adalah sedekah dan kamu membuang batu, duri dan tulang dari jalan adalah sedekah". - Hadis riwayat Imam al Bukhari dan al Tarmizi

Jun 18, 2010

SABAR MENGHADAPI UJIAN



"Dan ada di antara manusia yang menyembah Allah dengan sikap dan pendirian yang tidak tetap, iaitu kalau ia beroleh kebaikan, senanglah hatinya dengan keadaan itu; dan kalau pula ia ditimpa fitnah kesusahan, berbaliklah ia semula (kepada kekufurannya). (Dengan sikapnya itu) rugilah ia akan dunia dan akhirat, itulah kerugian yang terang nyata. Ia menyeru dan menyembah makhluk-makhluk yang lain dari Allah, yang tidak dapat membahayakannya dan tidak dapat mendatangkan kebaikan kepadanya; itulah kesesatan yang jauh terpesong. Ia menyeru dan menyembah makhluk yang - dengan perbuatan demikian - mudaratnya lebih dekat dari manfaat yang diharapkannya; demi sesungguhnya seburuk-buruk penolong dan seburuk-buruk sahabat karib ialah makhluk yang diseru dan disembahnya itu". AlHajj :11-13

Intisari ayat
Dalam ayat di atas, Allah S.W.T. menjelaskan bahawa orang yang tidak tetap imannya akan gembira apabila mendapat nikmat dan kebaikan. Sebaliknya akan murtad dan kafir apabila ditimpa bala bencana. Mereka sanggup menyembah selain Allah S.W.T. dengan harapan untuk melepaskan diri mereka daripada bala yang menimpa. Mereka akan mendapat kerugian di dunia dan di akhirat. Mereka termasuk dalam golongan yang sesat.

Huraian ayat
Pertama:
Allah S.W.T. menjadikan manusia dalam keadaan yang berbeza beza sama ada diberi kesenangan, kesusahan, kelemahan, kemiskinan, kelaparan dan sebagainya. Setiap yang diturunkan adalah untuk menguji keimanan seseorang hambaNya.

Kedua:
Dalam menghadapi ujian daripada Allah S.W.T., orang yang beriman menerima ujian tersebut dengan sabar dan tabah kerana mereka sedar setiap perkara yang berlaku pada dirinya adalah ketentuan daripada Allah S.W.T.
Manakala bagi golongan yang tidak beriman, mereka akan kecewa, putus asa, menyalahkan takdir Allah S.W.T. dan sanggup melakukan kemungkaran supaya terlepas daripada kesusahan yang menimpanya. Terdapat antara mereka yang meninggalkan agama Islam kerana terpengaruh dengan agama lain yang menjanjikan kemewahan hidup di dunia.

Ketiga:
Orang-orang mukmin yang diuji dengan berbagai-bagai kesusahan hidup di dunia dan bersabar menghadapinya akan mendapat kedudukan yang mulia disisi Allah S.W.T. Orang yang demikian beroleh pahala yang lebih tinggi daripada orang-orang yang mengerjakan ibadat lain.

Firman Allah, maksudnya: "demi sesungguhnya Kami mennguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan lapar (dengan berlakunya) kekurangan harta benda dan jiwa serta hasil tanaman dan berilah khabar gembira kepada orang yang sabar." surah Al-Baqarah: ayat 155

Keempat:
Ujian dan dugaan yang dihadapi oleh seseorang menunjukkan bahawa dirinya termasuk dalam golongan yang diberi keistimewaan oleh Allah S.W.T. Kesusahan yang ditanggung menjadi pembersih dirinya daripada berterusan melakukan perkara perkara tidak baik.

Firman Allah, maksudnya:
"apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan mengatakan
'Kami telah beriman' sedangkan mereka belum lagi diuji? Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah S.W.T. mengetahui orang yang benar dan orang
yang dusta." Surah Al-Ankabut:ayat 2-3

Kelima:
Sabar ialah sifat yang mulia bagi orang-orang mukmin. Sifat tersebut dapat menempuh apa-apa yang terjadi di sekeliling. Itulah sebabnya "sabar" menjadi salah satu daripada nama-nama Tuhan yang agung (yang Maha Penyabar). Tuhan tidak akan memberi pembalasan kepada hambaNya yang melakukan
kesalahan dengan segera.
Keenam:
Sabar terbahagi kepada beberapa jenis antaranya termasuklah:
i.Sabar mengerjakan perintah Allah S.W.T.
ii.Sabar melawan nafsu.
iii.Sabar terhadap sebarang dugaan yang terjadi pada diri seperti kematian, kebakaran, banjir dan sakit..


i.Setiap orang Islam hendaklah sabar mengerjakan perintah Allah S.W.T. Perintah tersebut hendaklah dikerjakan dengan sepenuh kesabaran, keikhlasan, tekun dan berkekalan.

ii.Sabar menahan daripada berbuat maksiat ialah berjaya menentang segala godaan yang tidak baik terhadap dirinya. Kesabaran yang lahir ini adalah kesan daripada kepercayaan dan keyakinan serta azam yang kuat untuk mencapai keredhaan Allah S.W.T.

iii.Setiap orang mukmin hendaklah sabar terhadap segala kejadian yang tidak baik yang berlaku pada dirinya sama ada harta, pangkat, kedudukan, keluarga atau sebagainya.

Bentuk ujian keatas manusia.
a.Ujian kesenangan seperti nikmat kesihatan dan kekayaan

b.Ujian kesusahan seperti kemiskinan, sakit dan sebagainya.

c.Ujian ke atas orang perseorangan

d.Ujian ke atas kumpulan, masyarakat atau jemaah.

e.Allah S.W.T. menjelaskan setiap orang mukmin pasti diuji oleh Allah S.W.T.


Kepentingan sabar

a.Mendapat darjat pahala yang tinggi disisi Allah S.W.T.

b.Melapangkan hati, tidak merasa runsing atau dukacita.

c.Segala urusan dunia dan akhirat menjadi mudah.

d.Mendapat berkat daripada Allah S.W.T.

e.Selamat dari gangguan mental dan emosi.

Fakta2 Penting
a.Orang Islam hendaklah bersyukur apabila menerima kurniaan Allah dan bersabar apabila menerima ujian daripadaNya

b.Maruah diri, agama dan bangsa hendaklah dijaga di samping mengejar kemewahan hidup di dunia.

c.Kesenangan dan kesusahan adalah merupakan ujian Allah terhadap hambaNya.

d.Orang yang tidak beriman menerima ujian daripada Allah dalam keadaan resah gelisah serta kecewa.

e.Islam melarang umatnya mempercayai perkara-perkara karut kerana perbuatan tersebut mendatangkan kesan yang tidak baik terhadap individu dan masyarakat Islam

daripada :uye

TASAWUF


Imam Malik pernah menegaskan :
Sesiapa yang bertasawuf dalam keadaan tidak berfeqah sesungguhnya dia terjerumus ke dalam Zindiq (ajaran sesat) dan sesiapa yang berfeqah tanpa tasawuf sesungguhnya dia fasiq dan sesiapa yang mengumpul kedua-duanya, maka sesungguhnya dia berada di atas kebenaran.

Jun 8, 2010

Pengertian Motivasi 2




Motivasi Diri
Pengertian Motivasi Diri

Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses penyedaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.

Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumber motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.

Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, iaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?

Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang hari, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.

Pengertian Motivasi



Definisi Motivasi

Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.

Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Wang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan wang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar wang karena ingin menikmati hidup, maka wang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS. Al Baqarah:286)

Jun 2, 2010

QUNUT NAZILAH


Ya Allah, Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh-musuh kami Dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan mereka..

Ya Allah, Leburkanlah kumpulan-kumpulan mereka
Pecah belahkan dan kacau bilaukan persatuan mereka
Goncangkan pendirian mereka dan hantarkanlah anjing-anjing kamu kepada mereka..

Wahai tuhan yang gagah perkasa,
Wahai tuhan yang penuh raksasa,
Wahai tuhan yang bersifat murka,
Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah,
Wahai tuhan yang menurunkan kitab,
Wahai tuhan yang mengarakkan awan
Wahai tuhan yang menewaskan bala tentera al-ahzab
Kalahkan mereka Kalahkan mereka
Kalahkan mereka Dan menangkan kami ke atas mereka.

Nota : Bacaan qunut nazilah dibacakan ketika menghadapi saat genting menghadapi musuh, hanya pertolongan Allah semata- mata diharapkan.